Sepeda motor banyak dipergunakan oleh masyarakat luas karena pertimbangan beberapa faktor yang menguntungkan seperti harga beli yang terjangkau, biaya operasi sehari-hari yang murah, perawatannya mudah/murah, mampu menjangkau kepelosok-pelosok baik perkotaan maupun pedesaan, tidak memerlukan tempat parkir yang luas dan bebas macet (terutama diperkotaan). Dengan pertimbangan seperti itu, saat ini sepeda motor sudah menjadi kendaraan rakyat dan perkembangannya menjadi menjadi tidak terbendung lagi, sehingga total penjualan pada tahun 2009 hampir menyentuh angka 6.000.000 unit.
Pada umumnya sepeda motor selalu menggunakan penggerak motor bensin 2 langkah atau 4 langkah. Didalam dunia otomotif kedua jenis motor tersebut termasuk jenis Internal cobustion engine (motor pembakaran dalam), artinya motor ini dapat mengeluarkan tenaga dengan melakukan proses pembakaran bahan bakar didalam motor itu sendiri, yaitu didalam silinder. Akibat proses pembakaran tersebut maka terjadi tranformasi tenaga termis menjadi mekanis, selanjutnya dengan menggunakan sistim transmisi tenaga dari motor diteruskan keroda sepeda motor sehingga sepeda motor tersebut dapat dikendarai selama motor tersebut tetap hidup.
Salah satu kelemahan motor pembakaran dalam adalah polusi yang tinggi (kurang ramah lingkungan) dan efisiensi yang rendah (boros BBM), apalagi motor pembakaran dalam jenis variable speed seperti yang digunakan pada kendaraan bermotor. Sedangkan pada motor pembakaran dalam jenis constant speed seperti pada penggerak generator polusi dan efisiensi dapat lebih mudah dikendalikan.
Pada saat ini isu ramah lingkungan dan penghematan bahan bakar sedang hangat-hangatnya dikampanyekan diseluruh dunia dan otomotif sebagai salah satu konsumen bahan bakar yang terbanyak sudah merespon dengan mengenalkan konsep kendaraan hybrid. Kendaraan hybrid mempunyai empat komponen utama yaitu, Motor listrik untuk menggerakkan roda, Baterai/aki untuk menyimpan tenaga listrik, Generator yang digerakkan oleh motor bensin atau motor disel dan Computer controll unit. Apabila kendaraan dijalankan pada waktu cadangan listrik yang ada pada baterai/aki masih penuh/cukup, computer controll unit akan meneruskan arus listrik dari baterai/aki kemotor listrik sehingga kendaraan berjalan.
Pada waktu cadangan listrik pada baterai/aki mencapai batas tertentu (sebelum habis sama sekali), maka computer controll unit akan menghidupkan generator dan selanjutnya tenaga listrik yang dihasilkan oleh generator akan diatur sebagai berikut :
- Apabila tenaga listrik yang diperlukan untuk menjalankan kendaraan tidak terlalu besar, misalnya kendaraan sedang berjalan pelan, maka sebagaian tenaga listrik yang dihasilkan oleh generator digunakan untuk mengisi kembali baterai/aki.
- Apabila kendaraan berjalan kencang atau beban berat misalnya sedang melalui tanjakan, maka semua tenaga listrik yang dihasilkan oleh generator dipergunakan untuk memasok motor listrik dan pengisian baterai/aki dihentikan.
- Apabila pengisian baterai/aki sudah penuh misalnya karena kendaraan sering berjalan pelan dan/atau sering berhenti (macet didalam kota), maka computer controll unit akan mematikan generator dan kendaraan kembali memanfaatkan tenaga listrik dari baterai/aki.
Dengan cara kerja seperti tersebut diatas, maka kendaraan hybrid mempunyai kelebihan sebagai berikut :
- Tidak akan terjadi kehilangan tenaga akibat kendaraan sering berhenti, misalnya karena jalan macet, karena kendaraan dijalankan oleh motor listrik sehingga pada waktu kendaraan berhenti maka arus listrik dari baterai/aki juga tidak mengalir kemotor listrik. Bandingkan apabila kendaraan digerakkan oleh motor bensin/disel, pada waktu kendaraan berhenti selama motor penggeraknya masih hidup maka pemakaian BBM tidak bisa dihentikan.
- Motor penggerak generator dapat didesain dengan cermat agar supaya efisiensinya tinggi dan tingkat polusinya rendah, karena kecepatan putaran generator tetap.
Meskipun demikian ada beberapa faktor kelemahan pada kendaraan hybrid yang perlu dicarikan solusinya antara lain :
- Harga kendaraan menjadi lebih mahal. Harga generator dengan penggeraknya kira-kira sebanding dengan harga motor penggerak dengan sistim transmisinya, padahal pada sistim hybrid masih ada komponen motor listrik, computer controll unit dan kapasitas baterai/aki yang harus lebih tinggi.
- Performance kendaraan hybrid belum bisa menyamai performance kendaraan dengan penggerak motor pembakaran dalam.
Sekarang ini konsep kendaraan hybrid tersebut baru diimplementasikan oleh fabrikan mobil sedangkan fabrikan sepeda motor sampai saat ini belum ada yang berminat untuk mengembangkannya, padahal kira-kira dua tahun yang lalu RRC sudah memproduksi sepeda motor listrik dan sudah dipasarkan di Indonesia. Sepeda motor listrik ini menggunakan 4 buah baterai/aki kering 12 V – 3 AH dan motor listrik 350 W, mampu menempuh jarak sejauh 80 km pada kecepatan maksimum 35 km/jam dengan beban 90 kg, dan waktu pengisian baterai/aki dari kosong sampai penuh + 5 jam.
Secara tehnis kalau sudah bisa menciptakan sepeda motor listrik, maka tidak terlalu sulit untuk meningkatkan menjadi sepeda motor hybrid, tinggal menambahkan generator dengan penggeraknya serta computer controll unit. Teknologi generator sudah lebih dahulu dikuasai, saat ini banyak generator-generator kapasitas kecil 450-900 watt dengan bentuk yang kompak yang dikenal dengan istilah home light yang banyak dipakai dipertokoan-pertokoan atau rumah tangga sebagai cadangan apabila listrik PLN tiba-tiba padam. Sedangkan teknologi komputer saat ini sudang sangat maju sehingga rasanya untuk menciptakan computer controll unit yang diperlukan untuk sepeda motor hybrid dengan harga terjangkau adalah bukan hal yang mustahil. Jadi tunggu apa lagi?
Dengan tingkat pemakaian sepeda motor yang sudah sedemikian tinggi, kiranya sudah selayaknya apabila pemerintah mulai mengarahkan agar fabrikan sepeda motor tergerak untuk memproduksi sepeda motor hybrid demi terwujudnya sepeda motor yang ramah lingkungan dan hemat bahan bakar yaitu sepeda motor hybrid.
Wah,, posting yg menarik juga’!!! Baik untuk dibaca! 😀
By: Ismail on 7 Mei 2010
at 19:59
Wah… Blog luar biasa… 🙂
Terimakasih sudah menyempatkan diri berkunjung ke blog aku.
Sebaiknya ide ini dapat diimplementasikan ke alam nyata dengan mencari rekanan atau investor sebagai penggerak awal, tapi kalau mampu diciptakan sendiri biar punya hak paten… kan mantap tu buat masa depan…:)
By: BOY on 7 Mei 2010
at 21:00
mantaps! tulisan sendiri mas..? ide yg luar biasa.. tar lama-lama juga ada manusia hybrid. Di Indonesia banyak tuh, setengah manusia setengah setan, canggih.. Bisa nilep pajak, bisa korup, bisa bikin bangsa bangkrut, bisa bikin bangsa kehilangan muka.. He..he nyambung gak ya..?
By: masbadar on 7 Mei 2010
at 21:11
😆
manusia hybrid kayak gimana ya?
**
tulisan bertema go green! mantap!
By: Usup Supriyadi on 8 Mei 2010
at 11:49
Wah Oke juga tuh. Bisa untuk mengurangi ketergantungan sama BBM. Yang paling kuharapkan adalah berkurangnya polusi udara juga suara. Motor Hibrid gak bising kan?
By: gurungaji on 7 Mei 2010
at 21:35
tanks berkunjung keblog gue! sepeda motor hybrid Ini juga langkah stop global warming bos!! maju terus!!
By: Susant on 7 Mei 2010
at 21:46
kalau ada motor kayak gini, pasti laku keras di indonesia karna ramah lingkungan dan juga ramah buat dompet… semoga ke depan bisa terhujud deh…
By: motorcycle specs on 7 Mei 2010
at 21:46
Sebagai alumnus teknik mesin saya mendukung ide ini segera terlaksana. Sayang kegiatan pembelajaran di lembaga pendidikan kita acapkali mengarahkan anak didiknya sebagai ahli mengkonsumsi produk-produk manufaktur saja, sementara penggalian ide dan ujicoba ilmu-ilmu alternatif kurang mendapatkan tempat. Kita himpun sarjana teknik kita untuk mendukung ide Anda. Ada ide menarik lainnya?
By: Yossy Suparyo, on 7 Mei 2010
at 21:57
Boleh juga tuh sepeda motor hybridnya. Kalo kendaraan berpolusi itu bisa merusak lingkungan, kan nggak boleh tuh merusak lingkungan menurut agama. Maka kendaraan ber-timbel bisa jadi haram gak ya… Ayo dukung kendaraan ramah lingkungan… Maju trus, Pak…. unuk majunya indonesia.. Salam sukses..
By: bangrahmat on 7 Mei 2010
at 23:46
Halo,kunjungan perdana nih, saya kurang begtu memahami tentang otomotif. Tapi secara umum,idenya sangat bagus sekali. Memang benar juga,saat ini sdang hangat2nya di kampanyekan tentang ramah lingkungan. Hanya, Di Indonesia sendiri sepertinya belum terlalu memperhatikan hal ini
By: khandavie on 8 Mei 2010
at 00:04
Sepeda motor Hybrid bagus juga… namun sebenarnya sepeda motor juga tetep menyumbangkan gas CO2… lha wong pembangkit listrik PLN sebagai satu-satunya penyedia energi listrik Indonesia masih menggunakan pembakaran batubara, gas alam serta solar….
By: joe trizilo on 8 Mei 2010
at 05:15
waduh ketinggalan pertamax 🙂
By: ilham on 8 Mei 2010
at 07:07
Saya sih senang tiap tiap ada usaha untuk perbaikan efisiensi pada kendaraan, terutama motor yg sudah jadi kendaraan rakyat.
Jumlah kendaraan sepeda motor saat ini menurut saya sudah melebihi kapasitas jalan yang ada. Perlu dipikirkan solusinya.
Sepeda motor hybrid paling tidak mengatasi masalah dari segi polusi udara yang ditimbulkan mesin konvensional.
By: jarwadi on 8 Mei 2010
at 07:22
Setuju,..
sudah terlalu lama tidak ada perubahan kearah kebaikan yang sedikit “radikal”…. 🙂
perubahan fenomenal yang baru, yang membawa pengaruh baik terhadap lingkungan, pasti akan membuat masyarakat lebih bersemangat hidup..
lets living in a new enviroment…!!
By: Hendra on 8 Mei 2010
at 07:53
postingnya sangat menarik dibaca
kunjungi tentang berita penerbangan di blog saya.
http://www.zeintravels.wordpress.com
By: zen tours and travels on 8 Mei 2010
at 08:17
Kalau tidak salah, konsep “hybrid” itu kalau kedua mesin bisa digunakan sebagai penggerak. Kalau mesin bakarnya hanya digunakan sebagai generator, apakah itu bisa disebut hybrid?
Salam.
By: Emanuel Setio Dewo on 8 Mei 2010
at 08:22
hmmmmm…
Nice post…
😀
By: Sahat on 8 Mei 2010
at 08:30
Ide yang bagus Mas…
kLo Sepeda motor hybrid juga, selain bisa menghemat BBM, polusi juga ga terlalu tercemar..
By: Realodix on 8 Mei 2010
at 08:35
Kreatif,,, bisa dijadikan lahan bisnis,,
By: Andukot on 8 Mei 2010
at 08:38
wah sungguh menarik postingannya..
saya tertarik dengan motor hybrid 🙂
thanks dah berkunjung ya..
By: ian abuhanzhalah on 8 Mei 2010
at 08:41
saya juga menanti motor listrik…., tapi sementara hybrid aja biar ga repot kalo butuh bensin
By: adit38 on 8 Mei 2010
at 09:09
btw…., kunjungan balik nih….
By: adit38 on 8 Mei 2010
at 09:11
wah..mantap..banyak pengetahuan ..makasi sudah lihat blog saya mas, saya masi pemula dalam menulis.,..
By: Ney Lie on 8 Mei 2010
at 09:12
Kreatif idenya, masuk akal konsepnya.
Tinggal cari pengusaha dan riset praktis bisa dikerjakan…
Salut mas.
By: wardoyo on 8 Mei 2010
at 09:40
Saya juga pake motor,Pak….Promosi nih, buat yang pake motor or mobil, pake Octane/cetrol…kunjungi
http://www.ruhindo.wordpress.com
http://www.octane-cetrol.com
By: melianaaryuni on 8 Mei 2010
at 09:49
postingan yg bagus.
jgn lupa kunjungin juga
http://cikarangonline.com/
By: Ipung on 8 Mei 2010
at 10:02
kunjungan pertamax…
nice post…
salam kenal…
By: betea2005 on 8 Mei 2010
at 10:32
tanks sharingnya ya….
By: Adib R on 8 Mei 2010
at 10:49
menarik sekali postingannya..
semua pasti ada kekurangan dan kelebihan..
dan itu semua untuk kemajuan.
“Suatu teknlogi yang bisa dikatakan bernilai tinggi adalah teknologi yg bisa diterima dan bermanfaat bagi masyarakat”
salam,
By: frankyku on 8 Mei 2010
at 10:50
Mungkin lima tahun ke depan kendaraan yang berseliweran di jalan-jalan adalah Sepeda Motor Hybrid…
Untuk kampanye Go Green, pake sepeda di jalan yang kondisi geografisnya “nanjak mudun” wadduh cape kali..
By: Pyan Sopyan Solehudin on 8 Mei 2010
at 12:31
ide yg bagus, disini bisa dilaksanakan nggak ya ? seperti bahan bakar mobil katanya pindah ke gas, biodisel atau apa, ya nggak ada perkembangan, tetap saja bensin/ solar yg dominan
By: smg-mus on 8 Mei 2010
at 14:55
Aktif juga memposting, entah kenapa nama Haris menjadi judul nama blog yang banyak masuk pencarian saya. Antara lain Haris Istanto, Haris Ajah dan Haris Media, rupanya Haris adalah lucky blog name? Terus menulis!
By: Amir Mahdi on 8 Mei 2010
at 16:49
Terima kasih telah menyempatkan diri ke blog saya di http://ajengrihan.wordpress.com, mohon maaf blog tersebut adalah percobaan untuk mendapatkan Validasi W3C, blog sebenarnya ada beberapa :
1. http://blogclubbers.blogspot.com
2. http://smart-best-info.blogspot.com
3. http://blogclubbers.mysoapbox.com
4. http://sbiteve.blogspot.com
5. http://javatravel2010.blogspot.com
6. http://smart-info-business.blogspot.com
7. http://arexsby.wordpress.com
Kembali ke artikel anda :
Artikel yang sangat menarik untuk disimak, saya jadi pingin punya motor hybrid, demi menyukseskan “Go Green” dan penanggulangan “Global Warming” artikel ini layak untuk disimak dan disebar luaskan.
Terima kasih, mohon dukungan komen di artikel kontes SEO.
Wassalam
By: Bisnis Online Rahasia Dahsyat hidup Sukses dan Uang Melimpah on 8 Mei 2010
at 17:01
Terima kasih bung Haris, sudah berkunjung ke blog perkumpulan The Indonesian Freedom Writers. Bung Haris akan kami taut di Kolegial IFW. Sekaligus IFW mengundang Anda untuk bergabung dalam perhimpunan penulis ini. Jika boleh, IFW akan mereduksi tulisan Anda itu, tentang “Sepeda Motor Hybrid, Kenapa Tidak?”.
Salam
IFW
By: theindonesianwriters on 8 Mei 2010
at 17:09
Terima kasih atas perhatiannya. Kami tidak merasa keberatan apabila ada yang memanfaatkan tulisan kami. Bagi kami adalah suatu kebahagiaan apabila ada memanfaatkan apa yang kami hasilkan.
By: Haris Istanto on 8 Mei 2010
at 20:18
Mencermati kondisi udara Indonesia yang semakin tercemar penggunaan sepeda motor hybrid kenapa enggak?.
Sayangnya masing-masing kita sepertinya masih terpaku pada kendaraan bermotor yang mengutamakan kecepatan dan cc besar belaka.
By: alamendah on 8 Mei 2010
at 19:54
kan ada motor injeksi . . .hemat bbm sama low emission.
By: darucreepy on 8 Mei 2010
at 20:04
setuju sangat Bos…
selain hemat jga untuk menjaga lingkungan sekitar dari polusi yang ditimbulkan oleh asap motor….
By: Rudini Silaban on 8 Mei 2010
at 20:04
Wajib diterapkan di Indonesia nee…
Selamat berkarya…
By: bemby on 8 Mei 2010
at 21:18
great,, kunjungan pertamax 🙂 posting yg bagus…bener2 memanfaatkan waktu luang utk hal2 positif,,
By: purna agustina on 8 Mei 2010
at 21:28
ide yang bagus mas untuk mengatasi masalah kerusakan lingkungan semoga ide ini bisa terwujud dan di terima oleh masyarakat.
(mampir mas ke blog ku trus kasih komentar)
By: debodor on 8 Mei 2010
at 22:10
tulisan yang padat, berisi, inspiratif. salut….
By: theone on 8 Mei 2010
at 22:41
benar2 ide brilian….tinggal nunggu bagaimana realisasinya aja….
By: abusyafiq on 9 Mei 2010
at 00:54
Go green…
Tulisan yang inspiratif mas… 😀
By: kartunmania on 9 Mei 2010
at 00:54
klo dah ada motornyah .. pesen atu 😉
By: kopral cepot on 9 Mei 2010
at 05:45
Bagus mas [biasanya kalau nama belakang ada to atau no, itu kebanyakan dari jawa]. kayaknya indonesia perlu produk yang ramah lingkungan…..
By: mastonton on 9 Mei 2010
at 06:22
Kendaraan ini sebetulnya memang ramah lingkungan tapi untuk menaikan pamornya butuh perjuangan dan kemauan bersama.
By: wanabuana on 9 Mei 2010
at 08:49
Postingan yang menarik. Kapan ya punya sepeda Hybrid….
By: Mysusi on 9 Mei 2010
at 10:56
Hmmmm.. boleh juga ide motor hybrid ini. 😀
Saya pikir awalnya hybrid di sini adalah gabungan antara motor dan mobil, jadi hybrid bentuknya gitu. 😆
Ternyata tetep sistem pembakarannya yang hybrid.
By: Asop on 9 Mei 2010
at 11:01
Subnanallah, saya yang gak bs mengendarai sepeda motor, jd semangat buat beli motor!
(lah, apa hubungannya)
😛
Ok, saya salut dengan nalar anda. Banyak orang yang dianugrahi otak encer, namun yang model species Bung Hamka agak langka… 😀
Semoga tak berhenti di sini, mari berdoa kira2 ada gak sponsor yang mau bantu?
🙂
Oya, thanks for ur coming @ my blog!
By: The Filledeseulepluie on 9 Mei 2010
at 11:06
Subhanallah, saya yang ga bisa mengendarai sepada motor, jadi bersemangat untuk beli motor (jiaa~ apa hubungannya?)
😛
Ok, saya salut dengan nalar Bung Haris. Banyak orang dianugrahi otak encer, namun sedikit yang satu spesies seperti Bung Haris.
🙂
Semoga tak berhenti sampai disini, mana tau ada sponsor yang tertarik dengan ide ini!
Go Green…
(Oya, thanks for coming @ my blog!)
By: The Filledeseulepluie on 9 Mei 2010
at 11:14
Kalau sepeda angin gimana Mas? saya sering menjumpai orang naik sepeda pergi dan pulang kerja di jalanan Jakarta yang macet ini. Mereka menikmati kemacetan dengan terus melenggak-lenggokkan tubuhnya sambil menggowes sepeda.
By: vtrediting on 9 Mei 2010
at 14:44
Mantep boz..makasih tulisannya
By: Dangstars on 9 Mei 2010
at 14:45
ini adalah kunjungan balik dari blog Tips Bisnis Online’s Gratis..trims
By: dhuryodana on 9 Mei 2010
at 17:19
good job bro…
ini yang namanya inovasi …!!!
By: Choir Amri on 9 Mei 2010
at 18:04
Sudah ada yang memproduksi apa belum,apakah beda dengan sepeda motor listrik yang sudah ada dipasaran?
By: Nate DeLorean & James Sheilling on 9 Mei 2010
at 18:55
sudah saatnya yang ramah ligkungan seperti itu direalisasikan, mengingat Indonesia peringkat ke-3 terbesar di dunia tingkat emisinya..
Salam kenal 🙂
By: Afif logicprobe10 on 9 Mei 2010
at 20:19
pasti lah ada..
nanti..
perkembangan teknologi pasti ke arah sana dan akan semakin maju
By: tonosaur on 9 Mei 2010
at 22:03
Saya setuju dengan kendaraan yang menggunakan GREEN CONSEPT. Apapun yang terjadi bahwa dengan tingkat pemakaian kendaraan bermotor yang semakin meningkat akhir-akhir ini dapat diusahakan yang ramah lingkungan.
Sukses buat ANDA. Aktif menulis untuk kemajuan anak negeri.
Salam
ttd
bangooyi rodja
************
http://ooyi.wordpress.com
By: ooyi on 9 Mei 2010
at 23:28
seperti sepeda aja. di roda dikasih generator yang memasok tenaga ke aki dan ke bahan bakar. dicampur tenaga listrik.
By: wahyu nurudin on 10 Mei 2010
at 07:50
diroduksi massal nggak ya?
By: wahyu nurudin on 10 Mei 2010
at 08:02
[…] Sumber : https://harisistanto.wordpress.com/2010/05/07/sepeda-motor-hybrid-kenapa-tidak/ […]
By: SPEDA MOTOR HYBRID, KENAPA TIDAK ??? « Tonicoy's Blog on 10 Mei 2010
at 08:38
setuju, paling tidak sepeda motor hybrid bisa mengatasi masalah polusi udara yang ditimbulkan mesin konvensional.
tapi apa pemerintah mau peduli?
By: kuatrismabersinar on 10 Mei 2010
at 10:45
terimakasih Pak sdg mampir ke blog saya http://tokeksehat.wordpress.com
menarik sekali nih artikelnya,smg bisa dikembangkan mjd kendaraan ekonomis yang ramah lingkungan.
semoga anak cucu kita nanti msh berkesempatan menikmati udara segar…:)
By: tokeksehat on 10 Mei 2010
at 11:00
Ramah lingkungan!!!!!!
salam
By: Thomas on 10 Mei 2010
at 12:30
Sepeda Motor Hybrid Pertama di Indonesia
Dengan adanya Kanzen Hybrid ini, kini Indonesia sudah bisa melahirkan produk motor ramah lingkungan yang akan merambah di kompetisi otomotif di tanah air
By: KANZEN on 10 Mei 2010
at 14:53
Saya suprise bahwa sekarang ada sepeda mator produksi Indonesia, dan ada yang hybrid lagi, tapi hybridnya bukan dengan electro motor, akan tetapi berbahan bakar premium dan/atau LPG.
By: Haris Istanto on 10 Mei 2010
at 18:19
inovasi mantabs, ditunggu segera realisasinya , maju terus, go green!
By: Si Paijah on 10 Mei 2010
at 20:45
hmmm
mungkin suatu saat beneran bisa nuy
speda m,otor hybrid na
😀
By: darahbiroe on 11 Mei 2010
at 08:47
posting anda bagus….
tapi tolong jelaskan kepada saya apa itu sepeda motor hybrid?
By: nurdinthegunners on 11 Mei 2010
at 11:12
Kalo di bidang kesehatan ada istilah “Back to Nature” maka dibidang otomotif ada “Care the Nature” seperti sepeda motor hybrid mas Haris ini.Rakit mas “Masterpiece”nya sepedamotor hybrid. Pasti laku, walau harga lebih mahal, karena merupakan barang baru en langka. Sukur-sukur harganya lebih murah, atau paling tidak yah samalah dg harga sepeda motor bensin. Karena bahan bakarnya bisa isi dirumah atau pos kamling atau Fasum. Kan gratis. Motor harga sama tapi bensinnya/ bahan bakarnya gratis. Asyik, kan ?
Kapan bisa pesan/ inden ? Lebih menarik lagi bila bisa kredit , dg bunga ringan !
Kunjungi blog saya mas http://www.herbal-herbalkita.blogspot.com
By: Jodi on 11 Mei 2010
at 11:21
nice info.
By: dedetedy on 11 Mei 2010
at 20:08
nice post brooo
By: dedewinasis on 11 Mei 2010
at 20:18
weww.. ide yg bagus.. ada motornya gak yah…??? pasti keren tuh.. 😉
By: sapta on 11 Mei 2010
at 23:31
asik tuh..bebas polusi
By: Enutd on 11 Mei 2010
at 23:54
waaah…mantap Mas, klu ada mau tuh…
By: Joewieta on 11 Mei 2010
at 23:55
luar biasa,tiada tandingannya…
By: Bu RAtna on 12 Mei 2010
at 13:42
Good idea. Kalo bisa direalisasikan dengan bekerjasama dengan pabrikan sepeda motor bisa didaftarkan di HAKI (Hak Kekayaan Intelektual). Bravo Mas Haris.
By: Herman S Indrakusuma on 14 Mei 2010
at 09:20
Wah, menarik juga ya….
Berharap suatu saat nanti menjadi produk massal dengan harga yang lebih “memasyarakat”.
Blog yang menarik dan informatif. Salam.
By: madurejo on 15 Mei 2010
at 10:20
Just want to say what a great blog you got here!
I’ve been around for quite a lot of time, but finally decided to show my appreciation of your work!
Thumbs up, and keep it going!
Cheers
Christian, Satellite Direct Tv
By: CliessyGela on 19 Mei 2010
at 08:40
artikel yang menarik….
salam kenal..
By: akur on 23 Mei 2010
at 03:15
blog nya bagus …
By: akur on 23 Mei 2010
at 14:49
sebenarnya ide anda ini bagus sekali
tetapi terbentur masalah politik sebab masalah penggantian bahan bakar fosil dengan yang lain dapat menggangu negara dan kelompok tertentu
By: asapneraka on 29 Mei 2010
at 17:58
Motor Hybrid Kenapa tidak? ya jelas tidak mas. mengapa?
meskipun teknologi hybrid menjanjikan, tetapi tetap saja -bila sukses-tetap mengedapnkan proses produski motor hybrid. dalam pspektrum gerakan “hijau” dengan tegas menolak atau setidaknya meminimalkan proses produksi. sebab apa? produksi menjadi mata rantai dalam kapitalisme. jika memang konsisten dengan gerakan hijau -coba lihat gerakan deep ecology, social ecology, ecosocialism dan ecofeminismp menganggap bahwa kapitalisme menjadi sebab kerusakan lingkungan.
proses produksi yang dimaksud adalah mulai dari pengerukan sumber daya alam, penggunaan energi untuk mengolah material, penjualan iklan-iklan, dan limbah produksinya juga patut diperhitungkan. dalam menilai sesuatu ramah lingkungan tidak bisa dilihat pada hasil jadinya saja -dalam hal ini motor hybrid- tetapi kita juga harus secara holistic atau melihat mata rantai yang saling terkait.
alternatif yang ditawarkan adalah, naik sepeda atau naik kendaraan umum, meskipun selama kendaraan umum masih menggunakan bahan bakar fosil, tetapi ini menjadi alternatif utama.
saya tidak menolak teknologi motor hybrid, saya hanya ingin mengingatkam bahwa kita harus melihat secara menyeluruh, bukan dari hasil akhirnya saja.
salam hijau
By: gda on 23 Juni 2010
at 11:24
saya setuju agar indonesia jadi lbih maju dan dampak p0sitifnya juga mnciptakan lapangan krja
By: iyan hitachi on 10 November 2011
at 00:06
SMKN 1 Seyegan sudah mewujudkannya, Pak. Meski teknis teknologinya tidak persis sama seperti gambaran di posting ini. 😀
http://www.harianjogja.com/2012/harian-jogja/sleman-2/smkn-1-seyegan-bikin-motor-hybrid-155536
By: abu4faqih on 19 April 2012
at 13:00
Indonesia pernah bikin sepeda/motor listrik. namun sangat disayangkan masyarakat sebaìan kurang mendukung alhasil produsen tidak dapat mengembangkan kearah yang lebih maju. mayoritas wasyarakat kita masih lebih bangga produk luar negeri yang telah mempunyai brand
By: diway54 on 23 Juni 2012
at 08:18
A topic close to my heart many thanks, i’ve been thinking about about this topic for some time.
deratizare dezinsectie dezinfectie
By: andrege on 8 Juni 2013
at 20:30